Cerita Panas – pak ujang jangan panggil nak, panggil aq cinta ya pak..iya non cnta kata pak ujang, pak ujang, cnta udah mau tidur, pak ujang mau tdur? tanyaku, iya non tidur aja, bapak juga mau masuk kamar, lalu kami masuk ke kamar masing². Lampu juga tidak kunjung menyala, mulai gelisah, hujan mulai turun tambah deras disertai petir menyambar, ketakutanku makin menjadi jadi, aq berpikir lebih baik panggil pak ujang buat menjagaku. ketakutanku membuat aq lupa mengganti baju dan hanya memakai baju piyama (tentu memakai pakaian dalam) dengan tali tengah melingkari pinggulku
Tok tok tok rok tok…aq mengtuk pintu kamar pak ujang..ga berapa lama pak ujang membuka pintu, samar²terlihat pak ujang keluar memakai sarung, maaf pak mengganggu, aq takut dan ga bisa tidur pak…pak ujang jaga aq ya (aq berkata penuh harap), pak ujang terlihat bingung, mksud non cnta apa ya…bapak udah ngantuk mau tidur..”jawabnya, ya udah pak, kalau boleh aq tidur diatas bapak tidur dibawah ya…jawabku sekenanya.
Pak ujang mempersilahkan aq tidur dikasurnya dan dia tidur beralaskan tikar di lantai, aq suka tidur menyamping, tapi aq juga ga bisa tidur, mungkin karena suasana kamar yang sumpek berbeda dengan kamarku yang wangi dan sejuk.
Baca Ulang Cerita Panas – Punya Tukang Kebunku Besar Sekali Bagian 1
Hujan semakin deras dengan petir yang menggelegar. samar²aq merasakan ranjang tempatku tidur mulai bergerak naik turun seakan akan ada yang menaiki , ntah kenapa aq masih berpura pura tidur, hatiku mengatakan pak ujang mulai bertingkah, salahku aq berbisik dalam hati, sekarang sudah terlambat, mungkin dia sudah sangat nafsu dengan aq pikirku. aq masih coba² berpura pura tidur.
Pelan² piyamaku terasa ditarik dibagian kaki sampai pinggul sehingga buah pantatku pasti terlihat oleh pak ujang. aq merasakan hembusan nafasnya dipantat dan selangkanganku, ohhhh tidakkk yang aq takutkan mulai terjadi, lidah dan kumis pak ujang menyapu vaginaku dengan lembut dan hangat, begitu lama dan lembut dia menjilat vaginaku, yg aq heran kan aq pake celana dalam(terakhir aq baru tau kalau celana dalam ku diguntingnya dibagian vagina ku) lidah itu menerobos memasuki lubang vaginaku, lidah terasa kasar dan besar, vaginaku mulai terasa basah, tapi aq menyembunyikan kenikmatan ini, aq masih bersikap seolah olah tertidur, kira² setngah jam kemudian aq merasakan kejantanannya mulai digesek gesekkan ke pantatku, bagaimana dia mengawiniku kalau posisi tidurku menyamping begini ?”tanyaku dalam hati, jawabnya segera aq temukan, pelan² vaginaku ditekan rudalnya yang hangat,awalnya aq deg²an tapi kemdian berubah menjadi panik, aq merasa rudalnya sangat besar, vaginaku seakan akan terbelah sangat nyeriii””aq mengigit bibirku sendiri, rudal itu sangat keras dan berdenyut denyut, aq khawatir vaginaku tidak dapat menampung rudalnya, rudal itu terus memasuki diriku tanpa ampun, terasa seluruh dinding vaginaku sesak oleh desakan rudalnya, terusssss…. jauh memasuki tubuhku sampai dibagian yang belum pernah dimasuki oleh suamiku, ohh tidakkkk!!!!desisku dalam hati, nikmatnya luar biasa, terus masuk sampai mentok ke rahimku,,,, panjang banget!!!!
pak ujang menghentikan tusukkannya setelah menyentuh rahimku, sambil kelamin kami menyatu dia tidur disampingku tanpa bergerak, rupanya dia ingin menikmati saat² menyatunya kelamin kami, lama aq menunggu apa yang akan dilakukan nya lagi pada kelaminku, terasa rudalnya makin mengeras dan berdenyut denyut kencang dalam vaginaku, sementara vaginaku mulai bertambah basah, dia sengaja mempermainkanku desisku dalam hati.
kira² 15 menit kemudian pak ujang mulai menaik dan memasukkan rudalnya, aq ingin merintih dan menjerit nikmat tapi tertahan krn menjaga harga diriku, aq menikmati vaginaku dikawini dengan lembut dan mesra . Rudalnya begitu pelan dan lembut keluar masuk mengawini kelamin betinaku, ntah mengapa aq menangis pelan, pak ujang mengetahuinya dan mengusap air mataku, semua sudah terjadi’ kata ku dalam hati…. sambil seks lagi aku dengan lembut pak ujang menciumku, aq mulai membuka mataku menatap sayu ke mata pak ujang.
Baca Ulang Cerita Panas – Punya Tukang Kebunku Besar Sekali Bagian 2
kemudian aq menatap ke bawah melihat vaginaku yang putih sedang proses dikawini rudak pak ujang yang hitam besar, aq takjud melihat ukurannya rudalnya, pantas vaginaku terasa sakit sekali, ukurannya sangat besar dan bengkok ke atas. Pelan² ya pak lirihku pada pak ujang, aq mulai merubah posisi menjadi terlentang sehingga pak ujang lebih leluasa mengawiniku..aq tidak malu²lagi, aq mulai menjerit nikmat saat pak ujang menarik dan menusuk vaginaku dengan agak cepat. pak ujang berkata”memek non sempit banget,putih lagi, bapak suka, memek non tebel banget”aq tambah horny dikatakan seperti itu, +/- jam pak ujang mengawiniku, pakkk desisku…cinta mau dibuahi sama pak ujang….cnta mau hamil pak…beri cinta anak please….
Aq kaget pak ujang dengan semangat memompa vaginaku dengan cepat dan menyemburkan spermanya , vaginaku terasa hangat…nonnn kntol bapak tidak akan bapak cabut ampe pagi ya biar non bisa hamil…(kelamin kami menyatu sampe pagi ) kami kemudian tertidur.
Dini hari aq terbangun dan panik karena tau jam segini biasanya dia udah pulang, tapi bgtu akan bangun trasa ada yang menempel, aq lihat rudal pak ujang masih dalam vaginaku, aq coba lepas tapi malah membuat pak ujang terbangun, pak please nanti suamiku tau, rupanya grakannku yang menarik vaginaku untuk melepas rudalnya membuat rudalnya bangun, dengan cepat rudalnya mengeras, aq terpekik saat aq ditarik dan dipeluknya dengan kuat aq dikawini sampe aq terkencing kencing (krn aq menahan pipis), pak ujang menyuruhku brjalan dengan pelan ke kamarku sambil mengawini diriku, pelan² jalanku satu² langkah ke kamar tidurku, terlihat suamiku tertidur pulas, aq disuruh mengangkat kakiku sebelah dan menaruhnya di atas meja rias sehingga aq berdiri dalam posisi kaki mengangkang sebelah, aq melihat suamiku tertidur pulas di depanku….kira² 10 menit kemudian rahimku kembali dibuahi pak ujang, aq mengerang nikmat menikmati klimaksku…dan tertidu rdi ranjangku. sedangkan pak ujang kembali ke kamarnya. Itulah cerita seks ku dengan tukang kebunku