Cerita Panas – Perkenalkan Namaku Zakir, Umurku sudah menginjak 28 tahun, Aku sudah punya seorang istri yang cantik dan molek, Tapi masih tidak dikaruniai seorang anak. kami membuka usaha restoran yang besar dan beranggotakan 150 orang karyawan, Hidup kami selalu bahagia dan harmonis tetapi itu semua berubah ketika aku sudah mengenal sih Janda Kembang anak satu itu.
Janda Kembang ini merupakan salah satu karyawan di restoran kami. Dia bernama Diana kami seing memanggilnya dengan panggilan Yaya sapaan akrab di restoran yang ku miliki. Yaya umurnya baru 22 tahun tetapi sudah menjanda, banyak dari karyawan di tempatku yang mencoba mendekatinya tetapi dia masi menolak mereka. Bagaimana tidak Yaya yang bertubuh montok dan masi sangat menggiurkan bagi banyak mata lelaki yang melihatnya.. Dengan ukuran payudara yang besar, dan bokong yang montok rambut panjang dan kulit yang mulus warna langsat membuat ku juga sering membayangkan kenikmatan bersetubuh dengannya..
Beberapa kali aku menyapanya dia selalu tersipu malu, aku sering memikirkan apakah dia tertarik kepadaku.
“Yaa, gimana hari ni apakah ramai pengunjung di restoran kita?” tanyaku.
“Eeumm.. Cukup rame pak.. Tadi juga ada beberapa tamu yang memesan untuk hajatan besar.” Yaya menjawab dengan suaranya yang lembut dan sedikit manja.
“Jangan panggil pak.. Panggil saja mas..” aku tersenyum kepadanya. Pembicaraan kami di restoran sekedar sebatas itu, namun aku selalu memperhatikannya. Suatu waktu Yaya menghampiriku dan memintaku untuk meminjamkannya uang untuk kebutuhan membeli susu anak katanya.
“Mas.. mohon ijin bole ga kalau Yaya meminjam uang untuk kebutuhan anak?, soalnya mas kan sering memberikan bonus , namun kali ini bonusnya sudah Yaya pakai kebutuhan mendadak.. Boleh ya mas?”
“Baiklah yaya, ini aku berikan tuk kamu Ya..” Sembari aku mengambil uang dari kantongku sekitar 5 jutaan yang baru saja ku menangkan dari perabetmobil.com yang selalu memberi bonus besar kemenangan. Yaya terlihat cukup senang, dan sangat berterima kasih kepadaku.
Suatu waktu aku bertemu dengannya saat dijalan pulang lalu kusapa dan kami ngobrol2 selepas itu hujan tiba2 turun tanpa ada gerimis sebelumnya jadi kami secepat kilat berlari untuk mencari tempat berteduh karena semua pakaian kami basah.
“Hujan nih Ya” kataku.
“Iya nih za, pakaianku jadi basaha semua hufff” jawabnya
lalu kami berdiaman dan berusaha untuk menghangatkan diri masing masing, setelah itu tidak lama Yaya nyeletuk membuka percakapan duluan
“Kamu kedinginan Ya ?” katanya.
“Kalau kamu kedinginan sini aku peluk” kataku sambil bercanda.
“Boleh saja kalau kamu mau” tawarnya
tanpa basa-basi langsung kupeluk tubuhnya yang semok dan berisi itu, Yaya Hanya dia dan merasakan kehangatan tubuhku yang kekar. Setelah 15menitan aku mendekap tubuhnya akhirnya hujannya meredah dan kami putuskan untuk pulang ketika kami setegah perjalanan, Yaya memelukku kembali dipeluk tubuhku erat sekali ntah kenapa
“Kamu masih kedinginan nah?”tanyaku
Yaya hanya diam dan mempererat pelukannya dan kurasahkan bongkahan toketnya yang menempel kuat dipungggungku dan kurasakan ada tonjolan kecil yang digesek2 oleh YaYa dipunggungku. oh shit! ternyata putingnya yang sudah mengeras akibat hujan ini mungkin YaYa jadi Horny, Karena tau begitu kupercepat laju kendaraaanku sampai kerumah YaYa
“Za? Ayuk masuk dulu ngeteh biar anget dikit” ajaknya menarik tanganku
“Sudah kita diluar saja, ntar nggak enak dilihat tetangga”kataku
Mungkin YaYa sudah dikuasi oleh hawa nafsunya karena tidak tahan lagi dia tidak memperdulikan ucapanku lagi, ketika sudah masuk kerumahnya kulihat ternyata sedang sepi lalu kukunci pintunya dan kudekap tubuhnya langsung kulumat bibirnya dia hanya diam dan bergerak mundur sambil membimbing mengarah kedalam kamarnya
“Mmhhfff Srrup,” desah YaYa yang sedang kesetanan menyedot lidahku.
Aku terus menyerangnya dengan bergairah sama dengan semangatku saat bermain slot pulsa tanpa potongan. Tangankupun tak tinggal diam, kulepas bajunya yang ternyata dia sudah dtidak memakai bra lagi lalu kuremas toketnya yang menantang itu dia semakin kepanasan seperti cacing karena sudah tidak tahan lagi
“Mmmmhhhsss pelan2 saja Za” katanya sambil melepas celanaku dan celana dalamku.
Kugendong dia kearah ranjangnya kubaringkan tubuhnya yang masih sedikit dingin kau kupeluk dia tapi kami masih saling melumat bibir dan tangan kami tidak berhenti memegang satu sama lain.
Kontolku yang dari tadi ngaceng tampak tegak sekali. Aku kembali mengulum bibirnya yang sexy itu sambil tanganku mengelusi pantat yang putih. Yaya ciumanku dengan bernafsu. Setelah puas dengan bibirnya aku menyingkapkan pakaian luar dan dalamnya termasuk CDnya, Sudah terlihat dengan jelas tubuh Yaya yang mulus, putih tergulai lemas. Kemudian aku menciumi buah dadanya yang kiri sedangkan tanganku meremas buah dadanya yang kanan.
“Aww… Sshhhtt Mmmmhhhh” rintihnya yang membuat aku tambah bersemangat.
“Toket kamu menggoda sekali Ya? pantes banyak yang pingin ngerasahin tubuh kamu” kataku.
“Hushh, lagian aku sudah lama tidak pernah disentuh oleh lelaki” katanya sambil mengocok kontolku.
“Wahh sayang banget dong, Padahal tubuh kamu masih bagus banget nih” kataku merayunya.
“Aahh sudahlah, lanjutin permainan kita saja” katanya
Lalu aku mulai menjilati memeknya yang telah basah oleh cairan birahi.
“Aahh Oooshhh… Kamu bisa muasin memek ini, aku bakal kasih kesempatan sama kamu nanti” katanya sambil merintih.
“Oooshh oooshh, Aaah.. Mmhh Sshht Mmmmhh!!” rintihnya lagi.
Sesaat kemudian YaYa menekan kepalaku semakin dalam di memeknya, dan ternyata dia mendapat orgasmenya yang pertama. Kuhisap terus klistorisnya sambil kumainkan dengan lidahku membuat dia semakin gila mengelinjang
“Yeh, lemah amat gitu aja kamu udah orgasmee” kataku ngeledek dia.
“Hehe Namanya juga sudha tidak pernah dirangsang kaya gitu, Lihat aja nanti aku balas yah” jawabnya sambil mencubitku
“Whahah,”aku hanya tertawa dan mencium bibirnya sambil tanganku mengosok klistorisnya yang membengkak
“Ooouughh Ssshhhtt Mmmmhh” desahnya perlan dia langsung melepas kulumanku karena sudah bosen dia lebih tertarik untuk menghisap kontolku
“Waktunya pembalasannku! Kamu nikmati saja yah sayang” katanya.
“Lumayan besar juga kontol kamu, Sangggup nggak muasin aku dengan ukuran segini?” tanyanya memasang wajah nakal.
“Bisa dong, malah kamu ntar yang minta tambah hihi” kataku mengoda balik
Dia langsung melahap penuh kontolku dihisap dan dikocoknya tanpa henti seperti kehausan “Srupph Srrupphh Srupptt Mmmmhh” bunyi sedotan mulutnya tanganku memajumundurkan kepalanya dikontolku dia semakin ganas menghisap kontolku tanpa ampun dia terus saja menghisap kepala kontolku dengan kuat yang membuatku super kegelian sesekali lidahnya bermain dengan lubang kencingku. Membuatku sangat bernafsu dan menikmati permainannya. Sama ketika kenikmatan mendapatkan bonus slot pulsa.
“Aahh enak Ya” desahku
“Aahh enak, enak Ya jilati terus Yan aahh!!” rintihku.
Setelah kurang lebih 20menitan YaYa menghisap kontolku tapi aku tidak segampang itu menjebolkan pertahananku, Dia hanya tertawa karena aku sangat tahan lama. membaringkannya secara telentang. YaYa mengerti dan segera membuka pahanya lebar lebar. Aku segera mengarahkan kontolku dan menyentuh lobang memeknya yang semakin banjir oleh cairannya.
“Buruuan masukin sayang, aku udah nggak tahan lagi” pintanya.
Aku tersenyum memandangnya sambil mengangguk.
“Aaaahwww…Aaaahhh…Sssshht Mmmmhhh” desah YaYa
Walaupun Memek YaYa Masih agak sempit tapi sepenuhnya kontolku masuk kedalam memeknya dibantu oleh cairan kewanitaannya,Aku menghentikan dorongan pantatku dan mendiamkannya sejenak. Setelah nafas YaYa sudah kembali normal aku mendorong laju kontolku ke dalam memeknya.
“Mmmmmhhh Yeahh Aaaahh Yeahhh Ouughhh Sshht Ehmm” erangnya dengan liar.
Mendengar itu aku tambah bersemangat untuk memompa kontolku didalam memeknya. Kemudian aku memeluknya sambil berbisik ditelinganya,
“Aku mau kamu jadi milikku Ya” kataku
“Oohh.. Sshhtt Enakkk tauu…Sudah nanti saja aku beritahu..” racaunya.
“Sudah Entot Saja Memek aku, Puasin akuu!” Katanya lagi.
Aku memperkencang genjotanku dan kudalamkan hujamanku sampai mengenai dinding rahimnya YaYa mendesah sejadinya karena sudah tidak memikirkan apapun karena sudah tenggelam oleh kenikmatan
“Aaaahh teruss Za..aa Enaak bangett Entot Memek aku sampai mentokk” Rancaunya semakin menggila beberapa tangan kananku bermain dengan toketnya yang sintal itu putingnya kupelintir2 sedangkan tangan kiriku memainkan klistorisnya
Karena semua rangsangan itu membuat dirinya bobol dannn….
“Aahaah Sssh..hh Aaah…hh Oohh mmmhh Aaa…kuu..u keee..luuua…rrr Saaayang.g..g” tubuhnya bergetar
hebat dan mengelinjang bicaranya terbata2 karena kenikmatan itu melanda pikirannya
Setelah beberapa menit dia sudah agak mendingan, dia mendorongku dan mengenggam batangku dia jongkok diatas batangku dan mengarahkannya kedalam lubangnya,, “Mmmmhhh Aaahssshhh Blesssshh” Perlahan-lahan digoyang pinggulnya maju mundur maju mundur terkadang diputar putarnya kontolku dan dipomponya dengan tenang tapi membuat kepalaku ingin meledak karena goyangannya membuat kontolku serasa ingin meledakkan sperma
“Aahh ssshhtt kamu jagoo banget goyangnya Ya” kataku mengguminya bukan karena dia cantik tapi dia juga pandai memuaskan pria sepertiku yang sudah lama tidak mendapatkan kenikmatan seperti ini. Hari ini memang keberuntungan kuu,, pagi harinya aku mendapatkan bonus deposit pulsa tanpa potongan, sore harinya aku mendapatkan Yaya..
“Sekarang gantiian kamu yang bakalan kalah denganku” katany mempercepat goyangan dan pompahan memeknya pada kontolku
“Ooohh Aaahhsss Mhhh Aaahh” 20menitan berlalu kami terus menggunakan gaya WOT dan akhirnya aku sudah tidak kuatlagiiii aku berteriak kencang sambil menghujam kontolku dengan kuat sampai mentok rahimnya
“Aaakuu keeeluuarrr Yaa” kuentot memeknya dari bawah YaYa pun sepertinya ingin orgasme juga makanya dia memompa lebih kuat Dann…..
“Aahh!!Aaaaaaaahhhhhhh!!!” kami berdua orgasme bersamaan Jeritku sambil memeluk erat tubuh YaYa lalu kutekan dalam dalam kontolku kusemburkan sperma kental itu didalam
Kemudian kami berdua terkulai lemas
“Nakall bangett kamu yah sampai buat aku orgasme 2kali” katanya
“Aku sudah lama menginginkan tubuhmu Ya”
“Aku sudah tau itu kok, kamu sering memperhatikan Toket dan Mengintip aku mandi”katanya
“Tapi sekarang kamu tidak perlu begitu lagi, sekarang kamu bebas untuk menikmati tubuhku, Aku siap untuk melayanni kamu kok sayang” sambungnya..
Hari itu adalah hari yang sangat berkesan bagiku dan Yaya, setelahnya pun kami cukup sering melakukannya lagi di sela sela waktu saat Yaya setelah selesai berkerja di tempatku..
***
Baca Juga
- Cerita Dewasa Bersambung: Anak Nakal Bunda
- Cerita Seks Bersambung Birahi Ibu dan Anak
- Cerita Panas Bersambung Bugil dengan Pembantu
- Novel Dewasa: Seks Teman Kantor
- Cerita Dewasa: Seks Kebaya Merah
- Cerita Panas: Tukang Kebun Besar Kali
- Novel Erotis Istri Selingkuh
- Wattpad Dewasa Ngentot Anak SMP
- Cerbung Ngeseks Dengan Kakak Dan Adik Kandungku
- Ketahuan Coli Jadi Ngewe sama Bibi
- Ngentot Ukhti di Hutan
- Istri yang Diperkosa Supir
- Dibantu Intan di Kamar Mandi
- Hilangnya Perawan Pramugari